” “Mari kita terus bersatu, gaungkan terus pilkada damai di kalangan masyarakat sehingga muncul keinginan untuk menjaga ketertiban dan keamanan. Agar masyarakat menghindari politisasi SARA, kampanye hitam, serta aktivitas-aktivitas lainnya yang dapat menodai pelaksanaan pilkada hal tersebut hanya akan menimbulkan perpecahan dan mengancam kebhinekaan serta kesatuan bangsa,” ajaknya.
Dandim juga menegaskan, yang harus diperhatikan dalam menjaga keamanan Pilkada 2024 yakni, pihak penyelenggara KPU harus benar-benar memastikan bahwa semua hak-hak calon dan masharakat di berikan secara penuh, logistik pemilu harus lengkap, petugas di lapangan harus siap dan paham tugasnya, hindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat merugikan institusi dan diri sendiri, keluarga, dan satuan, lakukan pengecekan secara terus menerus dan pastikan semua pihak memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing.