Australia Tertarik Kembangkan Pariwisata di Indonesia Timur – Dalam rangka membahas peluang di sektor pariwisata yang berkembang pesat di kawasan Indonesia bagian timur maka Konsulat Jenderal Australia menggelar Forum Pariwisata Australia – Indonesia Timur di Makassar Sulawesi Selatan pada hari Senin hingga Selasa 4-5 Maret 2019.
Dalam Forum tersebut diikuti oleh para peserta industri dari berbagai kepulauan Indonesia guna berbagi ide dalam diskusi bersama para pakar pariwisata, pemimpin idustri, dan investor dari Australia.
Kegiatan forum diselenggarakan selama dua hari membahas peluang di sektor pariwisata yang saat ini menjadi perhatian dan sedang berkembang pesat di kawasan Indonesia bagian timur. Hal ini dikarenakan pada kawasan timur menyimpan aset luar biasa di bidang destinasi maritim, budaya, dan geo-turisme yang tergolong paling indah di dunia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pada forum ini, Richard Mathews selaku Konsul Jenderal Australia di Makassar mengatakan pengembangan pariwisata di Indonesia bagian timur perlu dikembangkan segera mungkin. Sebab, turis asing termasuk dari Australia, kini mulai mencari pengalaman baru, selain Bali yang selama ini menjadi destinasi unggulan.
“Banyak wisatawan mulai berpikir, di mana tempat indah yang mereka bisa datangi. Mereka akan lebih berani mendatangi destinasi jika tersedia transportasi, akomodasi, atau logistiknya mempermudah,” tuturnya.
Asisten Deputi Bidang Investasi Kementerian Pariwisata Hengky Manurung menyatakan, pemerintah terus mengupayakan berbagai langkah untuk meningkatkan geliat pariwisata. Salah satunya menetapkan status kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata di daerah potensial, agar pembangunan lebih terintegrasi. Dengan demikian investor lebih mudah dan tertarik menanamkan modal.
Saat ini di kawasan timur telah ditetapkan dua KEK pariwisata salah satunya KEK Pariwisata Banda.
“Dengan berstatus KEK kita harap pengembangan destinasi yang lebih terarah, sehingga wisatawan mancanegara bisa bertambah,” kata Hengky.