SALAWAKU, Penjabat Bupati Maluku Tengah DR.Rakib Sahubawa, S. Pi.,M.Si hadiri kegiatan panen cabai di kebun Gapoktan Dusun Haruo Negeri Rutah Kecamatan Amahai, Minggu (21/01/2024).
Panen Cabai milik Gapoktan Dusun Haruo itu, di hadiri oleh Pj Sekda Malteng Jauhari Tuarita, sejumlah pimpinan OPD Pemda Malteng, serta Forkopimcan Amahai.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Arsad Slamat menyampaikan bahwa, Dusun Haruo Negeri Rutah Kecamatan Amahai, sudah ditetapkan sebagai kampung cabai oleh Kementrian Pertanian.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakannya, luas areal di Dusun Haruo untuk menanam cabai mencapai 150 H, sementara yang sudah ditanami cabai dan siap panen seluas 30 H yang tersebar di lokasi puncak Dusun Haruo.
“Luas areal yang sudah ditetapkan sebagai kampung cabai di Dusun Harua seluas 150 H, saat ini sudah ditanami cabai yang sudah panen mencapai 30 H, dan masih terus berkelanjutan penanamannya sampai 150 H,” kata Arsad kepada wartawan.
“Hal ini dilakukan untuk mencegah jangan sampai kita masuk pada inflasi, Malteng sudah ditetapkan sebagai Indeks Harga Konsumen (IHK) maka kami dari Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura menjaga hal itu untuk memenuhi kebutuhan pasokan pasar kita di Masohi,” jelasnya.
Arsad juga mengatakan, Dusun Haruo merupakan gapoktan yang selalu memenuhi kebutuhan pasar Masohi dan pasar Ambon, untuk kebutuhan pangan terutama tanaman cabai rawit merah.
Dijelaskannya, Paritas cabai ini adalah cabai lokal yang sudah dikembangkan di Malteng, dengan nama cabe holo dan juga sudah diusulkan ke Kementrian dan sudah terdaftar, Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah dilepaskan sebagai komoditi unggulan di Malteng,
“Komoditi cabai adalah paritas cabai lokal dengan inovasinya bang calo (Cabe Holo) dan kita sudah usulkan ke Kementrian dan sudah disetujui untuk ditetapkan sebagai Komoditi unggulan kita di Malteng,” jelas Arsad.
Terpilihnya lokasi puncak ini karena sangat bagus untuk pengembangan Komoditi Hortikultura khusus tanaman cabai. Namun kendala yang dihadapi para petani yakni jalan untuk menuju lokasi.
Sahubawa dalam kesempatan itu, mengapresiasi kelompok tani Dusun Haruo, yang mampu menyumbangkan tanaman cabai dengan luasan yang sangat besar. Dan juga mengapresiasi Dinas Ketahanan Pangan, atas komitmennya dalam rangka mengembangkan pertanian di Malteng khususnya untuk tanaman pangan dan hortikultura.
Sementara juga usulan jalan tani, dirinya akan membahasnya dengan Dinas PU untuk melihat hal ini sebagai kebutuhan utama untuk segera diselesaikan.
“Kalau jalan tani ini diperbaiki, saya yakin pengembangan cabai di kawasan ini akan semakin luas dan berhasil serta petani semakin sejahtera,” ucapnya.
“Semangat dan kerja keras para kelompok tani di Dusun Haruo Negeri Rutah perlu diberikan apresiasi dan penghargaan atas kerja kerasnya,” singkat Sahubawa