Bendungan sendiri diartikan sebagai struktur bangunan yang dibuat di sungai, danau, atau aliran air lainnya untuk menahan air dan membentuk waduk.
Tujuan utama bendungan dibangunnya Bendungan Way Apu di Maluku ini ialah sebagai penyimpanan dan cadangan air bagi masyarakat sekitar yang dapat mengairi daerah irigasi serta penyuplai air baku bagi masyarakat sekitar.
Pembangunan bendungan ini diketahui telah dilaksanakan sejak tahun 2017 dan direncanakan selesai pada tahun 2024 ini.
Adapun luas genangan air pada bendungan berkisar 235,10 hektar dengan daya tampung memcapai 50,05 m³.
Pembangunan bendungan ini memiliki dana kontrak berkisar Rp2,159 triliun dengan 2 paket konstruksi pembangunan.
Pembangunan pertama bernilai Rp1,114 Triliun oleh PT PP Adhi Karya KSO pada konstruksi bendungan, dan paket kedua senilai Rp1,04 triliun oleh PT Hutama Karya-Jaya Konstruksi KSO pada bendungan pelimpah.
Per Juni 2024 kemarin, diketahui proyek pembangunan telah mencapai hingga 71,34% sehingga rencana awal diharapkan dapat selesai tepat waktu.
Berada di atas lahan 422,08 hektar, bendungan ini mengusung konsep zonal urugan inti tegak dengan tinggi mencapai 72 meter.
Pada puncak bendungan sendiri memiliki panjang hingga 490 meter dengan lebar mencapai 12 meter.