Band Etnik Reggae Asal Ambon Tampil Di Korea

- Kontributor

Minggu, 16 Oktober 2022 - 21:13 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AMBON, SALAWAKU– Band Etnik Bernuansa Reggae asal Ambon, Kaihulu, tampil perdana Sabtu (15/10/22) pada event Jinju World Folk Arts Bieannale 2022, yang digelar di di Gyeongnam Cultrue and Arts Center, Songlim Park, Hanok in Jisu-myeon Cheongwon Village, Kota Jinju, Korea Selatan (Korsel)

Dalam penampilan perdana tersebut, Kaihulu dan mendapat sambutan antusias dari audiens di Jinju.

“Penonton disana antusias, karena penampilan band kita ini berbeda dengan performer lainnya,” kata Direktur Ambon Music Office (AMO) Ronny Loppies via seluler kepada Tim Media Center usai Kaihulu tampil.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dijelaskan keunikan Kaihulu bukan saja terletak pada kostum dan alat musik tradisional Maluku yang dibawa, namun juga pada kualitas vokal para personilnya.

“Pada penampilan perdana hari ini tiga lagu yang dibawakan yakni Panggayo, Ritmik Tifa dan Arwan Sir-Sir,”ungkapnya.

Menurut Loppies, yang juga Focal Point dari Ambon City Of Music, Pemerintah serta masyarakat kota Ambon dan Maluku, sepatutnya bangga atas penampilan Kaihulu pada event di Korsel. Sebab band ini mampu memperkenalkan budaya Maluku ke mata dunia, dan diterima dengan baik oleh warga Korsel maupun negara lainnya yang menyaksikan.

“Kaihulu masih akan tampil beberapa kali pada event ini, yakni pada tanggal 16, 18 dan 19 Oktober

termasuk pada saat Annual Meeting dimana saya telah diminta sebagai salah satu pembicara,” akunya.

Dijelaskan, Penampilan Kaihulu di Jinju adalah implementasi kerjasama antara Ambon City Of Music dengan Jinju, City of Craft and Folk Art.

Kerjasama dua kota kreatif UNESCO itu juga telah mengantarkan Rio Efruan, musisi asal Kota Ambon, ke Jinju untuk mengikuti Jinju Artists in Residency.

“Selama sebulan, Rio Efruan akan tampil dalam pertunjukan berkolaborasi dengan kelompok seniman asal Jinju, serta mengajari Ukulele dan Tifa pada anak-anak,” bebernya.

Dirinya juga menerangkan, dalam kerjasama tersebut biaya perjalanan Kaihulu dan Rio Efruan, dari Ambon ke Jinju, akomodasi, konsumsi, serta transportasi lokal ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Jinju.

Direktur AMO menandaskan, menandai kerjasama antara Ambon dan Jinju, maka pada puncak event, akan diserahkan cinderamata berupa Tifa yang telah dihias khusus dengan ornamen khas Korsel.

“Jadi kita akan memberikan Tifa tersebut kepada Pemerintah Kota Jinju, sebagai tanda pelaksanaan kerjasama antar dua kota kreatif UNESCO ini,” demikian Loppies.

Berita Terkait

Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa Lepas Jemaah Calon Haji Tahun 2025
Tuduhan JMM Tak Berdasar, Kemenag Maluku Keluarkan 5 Poin Bantahan
Minta Masyarakat Dukung Kemenag Maluku, Tim Humas dan Publikasi Rilis Pelaksanaan Lima Program Kerja Ka.Kanwil
Kemenag Maluku Kembali Bantah Tudingan Badko Inspira Maluku
Mantan Gubernur Karel Temui Ka.Kanwil, Keduanya Bahas Program Strategis dan Berbagi Pengalaman Membangun Kerukunan di Maluku
IDI Maluku Audiensi ke Pemkab Bursel, Persiapan Kegiatan Hari Bakti Dokter Indonesia
Langkah Percepatan Gubernur, PPIH EHA Maluku dan Lion Air Teken Perjanjian Penerbangan Jemaah dan Petugas Haji
Jelang Lebaran, TPG Guru PAI di Maluku Dicairkan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:48 WIT

Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa Lepas Jemaah Calon Haji Tahun 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 12:20 WIT

Tuduhan JMM Tak Berdasar, Kemenag Maluku Keluarkan 5 Poin Bantahan

Jumat, 25 April 2025 - 20:59 WIT

Minta Masyarakat Dukung Kemenag Maluku, Tim Humas dan Publikasi Rilis Pelaksanaan Lima Program Kerja Ka.Kanwil

Jumat, 25 April 2025 - 18:56 WIT

Kemenag Maluku Kembali Bantah Tudingan Badko Inspira Maluku

Kamis, 24 April 2025 - 18:47 WIT

Mantan Gubernur Karel Temui Ka.Kanwil, Keduanya Bahas Program Strategis dan Berbagi Pengalaman Membangun Kerukunan di Maluku

Berita Terbaru