Ambon, SALAWAKU – Direktorat Logistik, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama dengan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN)
Ambon melaksanakan kegiatan FGD Distribusi dan Transportasi Hasil Perikanan.
FGD yang dilakukan dalam mendukung program penangkapan ika terukur dilaksanakan secara daring dan lluring bertempat di Aula PPN Ambon, Kamis (28/7/2022).
Kegiatan dibuka oleh Direktur Logistik, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan Berny A. Subki.
Adapun kegiatan ini dilaksanakan dengan alasan untuk mendukung implementasi kebijakan penangkapan ikan terukur dibutuhkan suatu konsep sistem logistik, khususnya terkait distribusi dan transportasi yang andal, untuk memastikan produk perikanan yang dikirim dilakukan secara tepat waktu, tepat kuantitas, tepat kualitas, dan tepat lokasi dengan biaya yang paling efektif dan efisien.
Selain itu, melakukan jasa konsultansi penyusunan kajian sistem transportasi hasil perikanan untuk membuat analisa serta rekomendasi kebijakan sistem distribusi dan transportasi hasil perikanan dengan pilot project pada zona tiga penangkapan ikan terukur meliputi WPPNRI 715 (perairan teluk tomini, laut maluku, laut halmahera, laut seram dan teluk berau) dan WPPNRI 718 (perairan Laut Aru, Laut Arafuru, dan Laut Timor Bagian Timur) dengan difokuskan pada empat pelabuhan pendaratan ikan yaitu PPN Ambon, PPN Merauke, Pangkalan Pendaratan (PP) Paumako-Mimika, dan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari.
Tujuan Penyusunan Kajian Sistem Transportasi Hasil Perikanan, terdiri atas, melakukan pemetaan kondisi esksisting distribusi (rantai pasok hulu-hilir) dan moda transportasi hasil perikanan, membuat analisa pengembangan sistem distribusi hasil perikanan.
Membuat analisa pengembangan sistem transportasi hasil perikanan, membuat analisa pengembangan infrastruktur distribusi dan transportasi hasil perikanan, membuat analisa keekonomian kinerja logistik hasil perikanan, menyusun rekomendasi kebijakan sistem distribusi dan transportasi hasil perikanan pada
zona 3 penangkapan ikan terukur.
Selain melakukan FGD, Tim Teknis Direktorat Logistik dan Tim Konsultan melakukan survey kepada stakeholder terkait dengan tujuan melakukan pemetaan kondisi esksisting distribusi dan moda transportasi hasil perikanan pada wilayah Ambon sebagai bahan analisa dan pengembangan Sistem Distribusi dan Transportasi Hasil Perikanan dalam mendukung implementasi Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur.
Selain itu, menghimpun saran strategis dari stakeholder terkait dalam rangka penyusunan Kajian Sistem Distribusi & Transportasi Hasil Perikanan dalam mendukung implementasi Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur dan melakukan koordinasi, sinkronisasi dan integrasi dukungan program dan kegiatan dalam rangka penyusunan rekomendasi kebijakan Sistem Distribusi dan Transportasi Hasil Perikanan dalam mendukung implementasi Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur.
Direktur Logistik, dalam arahannya mengharapkan kajian ini dapat terlaksana dengan lancar dan menghasilkan satu dokumen kajian yang dapat dijadikan referensi dalam pengambilan kebijakan kedepan.
Disamping itu, Kepala PPN Ambon Jafar Sahubawa menyampaikan beberapa hal sebagai berikut yakni kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergi antar stakeholder perikanan sebagai persiapan implementasi program penangkapan ikan terukur.
“PPN Ambon menyambut baik kegiatan penyusunan kajian sistem transportasi hasil perikanan sehingga bisa lebih memantapkan kesiapan penerapan program penangkapan ikan terukur
khususnya dibidang pasca penangkapan ikan,” pungkas Sahubawa. (RS)